SOROT BALI, DENPASAR – Kouhoku School Corpresion Jepang melakukan studi banding ke TK Dwijendra Denpasar, yang dipimpin oleh Katsuhiko Tsuiki dalam kunjungan itu Katsuhiko Tsuiki disambut langsung oleh Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr.I Ketut Wirawan.SH. M.hum. yang didampingi oleh I Made Dharma Astika, S.S., M.Hum dan Kepala Sekolah TK Dwijendra, Ni Nyoman Sriyotini. Bertempat di TK Dwijendra. Kamis ( 15/6).
“ Kepala Sekolah TK Dwijendra Denpasar, Ni Nyoman Sriyotini nenyampaikan, adapun tujuan Kouhoku School Corpresion Jepang bekunjung ke TK Dwijendra Denpasar adalah untuk mengetahui terkait proses pendidikan yang berlangsung di TK Dwijendra denpasar.
“ Menurut Kepala Sekolah , bahwa di TK Dwijendra ini sudah melaksanakan kurikulum merdeka dalam pembelajaran dan melaksanakan projek pada tiap tiap semester disamping itu TK Dwijendra juga melakukan mengembangkan potensi siswa karena itu merupakan tuntutan kurikulum merdeka tersebut, seperti anak yang suka bernyanyi diarahkan untuk bernyanyi sesuai minat dan bakat masing masing anak,” Nyoman Sriyoti.
“ Selain itu Nyoman Sriyoti menjelaskan, bahwa pendidikan pengembangan karakter TK Dwijendra sudah sesuai dengan visi misi Yayasan Dwijendra yakni ada tiga pengembangan karakter antara lain, pengembangan karakter pada catur guru, perpedoman pada Trikaya Parisuda dan berpedoman pada Tatwamasi
Pihaknya berharap, Terkait kunjungan tersebut nantinya ada kerjasama kedua belah pihak , yakni program pertukaran guru yaitu antara guruTK yang ada di Jepang dengan guru TK Dwijendra Denpasar dimana nantinya bisa diadakan pertukaran masing masing budaya yang dimiliki seperti TK Dwijendra mengenal budaya dari jepang dan TK dari Jepang mengenal budaya bali.” Ujarnya.
“ Sementara Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar , Dr. I Ketut Wirawan. SH. M. Hum menyampaikan, Pihaknya merasa bangga karena Beberapa institusi dari luar negeri datang ke TK Dwijendra Denpasar dan melakukan studi banding seperti saat ini Kouhoku School Corpresion Jepang melakukan studi banding ke TK Dwijendra denpasar, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengajarannya di TK Dwijendra terutama dalam penggalian bakat anak dan menghindari adanya buli, seperti bagaimana caranya menyetop buli, sebab tingkat sosial orang tua masing masing anak berbeda jadi anak yang mampu jangan sampai membuli yang tidak mampu itu yang diajarkan di TK Dwijendra sehingga membuat ketertarikan mereka terhadap TK Dwijendra Denpasar, “ Kata Ketut Wirawan.
Menurutnya, kebanyakan anak anak disuruh mengikuti kemauan orang tua namun di TK Dwijendra mengajarkan memberikan kemauan anak itu sendiri dengan cara mengembangkan potensi anak, itulah yang dibimbing sehingga anak bisa menentukan dirinya sendiri dan mempunyai karakter.
Ada tiga pengembangan karakter yang diajarkan di TK Dwijendra yang nantinya ditiru ajarannya yaitu catur guru, Trikaya Parisuda dan Tatwamasi itulah yang diajarkan untuk pendidikan karakter anak namun yang penting anak diarahkan kehal hal yang positif seperti menggambar atau membuat ogoh ogoh dan itu nantinya harus dipertunjukan agar membuat kebanggaan anak itu sendiri itu yang kami lakukan, oleh karna itu kami di Dwijendra setiap tiga bulan mengadakan event enent lokal sehingga anak anak itu bisa tampil dengan bakat mereka masing masing,” Ungkap Ketut Wirawan. (*).
