PENDIDIKAN

Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Bali Mengelar Bakti Sosial Bertempat di Kelurahan Penatih Denpasar Timur.

SOROT  BALI, DENPASAR – Bakti sosial yang di gelar UPMI Bali adalah merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni salah satunya adalah adalah pengabdian kepada masyarakat dan juga merupakan pengamalan sila ke dua dari Pancasila, tujuan baksos ini diadakan adalah agar mahasiswa lebih dekat dapat berinteraksi dengan masyarakat sehingga permasalahan kondisi secara riil dimasyarakat bisa diketahui oleh mahasiswa hal itu adalah merupakan implementasi dari kurikulum merdeka, yakni apa yang sudah didapat di perguruan tinggi dapat di implementasikan sehingga nantinya menjadi tenaga sarjana yang siap pakai dan tidak menjadi sarjana pengangguran.” Kata Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. I Made Suarta. SH. M.Hum. saat ditemui awak media disela sela kegiatan, (8/7)

 

 

“ Menurutnya, saat ini di bali masih kekurangan guru sebanyak 1500 tenaga kependidikan tetapi sayangnya masyarakat tidak merespon dengan baik, dan yang melamar hanya 300 orang. “ Perlu diketahui bahwa syarat menjadi  seorang guru adalah sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG ) dan Sarjana Pendidikan ( S.Pd).

“ Untuk itu mari bergabung di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Bali, karena kami di UPMI Bali ada Prodi  FKIP yang siap mencetak tenaga guru yang profesional, selain itu lulusannya juga dibekali dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah ( SKPI ). Yang meliputi bidang IT dan Bahasa Inggris,  apa lagi sekarang  tenaga IT dibutuhkan oleh semua orang baik di Pemerintahan maupun Swasta, sehingga lulusan UPMI Bali menjadi sarjana yang siap pakai dan bukan menjadi sarjana pengangguran, “ ujar Made Suarta.

 

 

“ Made Suarta menambahkan,  intinya kegiatan baksos ini adalah bagaimana kita mendekatkan diri kepada masyarakat dan apa yang kita  lakukan serta manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat antara lain, dengan memberikan penyuluhan penyuluhan seperti bagaimana membuat artikel ilmiah, cara membuat surat dinas yang benar, membina IT,membina budayanya, dan penyuluhan berkaitan dengan kesehatan,

Baca Juga :  Porsenijar 2024, SMA Negeri 4 Denpasar Meraih Juara Umum I Dari Cabang PSR dan Peringkat 5 Cabang Olah Raga.

Selain itu, intinya baksos ini adalah membantu menyelesaikan masalah di masyarakat dan juga merupakan bagian dari solusi.” Terangnya.

 

“ Sementara Wali Kota Denpasar yang diwakili Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, SH.MH menyampaikan,  Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi  kegiatan baksos yang dilaksanakan UPMI bali  yang mana kegiatan ini bisa bersentuhan langsung kepada masyarakat sehingga dengan Baksos ini diharapkan dapat merubah karakter mahasiswa, disamping itu dengan berkaloborasi  masyarakat dan mahasiswa diharapkan juga dapat menjaga warisan leluhur dan adat istiadat kita dan yang terpenting menjaga lingkungan, khususnya di kelurahan Penatih ini,” Kata Made Tirana.

 

“ Ketua IKIP PGRI Bali, I Gusti Bagus Arthanegara  mengatakan, kegiatan bakti sosial yang di gelar UPMI Bali saat ini sudah menjadi tradisi setiap tahun,  “ Menurutnya, Baksos yang menjadi tradisi tahunan ini sudah mulai dari daerah Watu gunung Pupuan sampai daerah daerah terpencil diluar kota dan ini penting bagi mahasiswa UPMI bali karena sebagai calon sarjana ia juga harus terjun ke masyarakat sehingga menjadi pemimpin yang cerdas intelektual karena sudah banyak lulusan dari UPMI bali bukan saja menjadi Guru namun banyak yang menjadi Pemimpin Daerah seperti Bupati, Wakil Bupati dan juga sebagai Wakil rakyat (DPR ) bukan bekal ilmu saja yang mereka dapat di UPMI Bali namun pengalaman terjun kemasyarakat sebagai intelektual.” Ujar I Gusti Bagus Arthanegara. (*).