SOROT BALI, DENPASAR – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang digelar SMP Negeri 4 Denpasar bertempat di aula sekolah yakni untuk membentuk peserta didik baru menjadi generasi berakhlak mulia, mandiri, berbudaya dan berkarakter pancasila.
“ Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Denpasar, I Nyoman Gede Wiastra.S.Pd. M.pd, menyampaikan, sebelum pembelajaran baru dimulai peserta didik baru diwajibkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Sesuai pedoman pelaksanaan MPLS, MPLS yang di gelar tidak boleh ada unsur kekerasan, namun MPLS yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Denpasar adalah MPLS yang nyaman, senang, bergembira dan ramah namun yang terutama adalah pembinaan karakter siswa, “ Kata Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Denpasar, I Nyoman Gede Wiastra.S.Pd. M.pd, saat ditemui awak media disela sela kegiatan. Rabu (12/7).
“ lebih lanjut ia mengatakan, MPLS yang digelar di SMPN 4 Denpasar sudah dimulai dari tanggal 10 sampai 12 Juli 2023, MPLS yang digelar selama tiga hari ini nantinya dapat memberikan pembekalan materi yang cukup kepada peserta didik baru sehingga mereka sudah siap dalam menghadapi pembelajaran yang baru,” katanya.
“ Menurutnya, pembekalan materi MPLS selama tiga hari ini diberikan oleh narasumber dari pihak sekolah melalui guru guru dan juga dari dari instansi lain seperti, dari PKBI, Dinas Perhubungan Denpasar, dan Universitas Wirabakti.
“ Sementara materi MPLS yang diberikan oleh para guru sekolah meliputi, pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan siswa baru, pengenalan kegiatan ekstra kulikuler, dan bagaimana cara belajar yang efektif, dan ceramah tentang tata keramah siswa, tentang kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk dan materi kepramukaan serta kegiatan senam bersama yang dipandu oleh OSIS.
Sedangkan materi yang diberikan dari instansi lain seperti, dari PKBI ceramah tentang kesehatan reproduksi, dari Dinas Perhubungan ceramah tentang tata tertib berlalu lintas dan dari Universitas Wirabakti tentang kesadaran berbangsa dan bernegara.
“ Untuk itu harapan kami kepada siswa baru agar nantinya bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru dan teman teman baru yang berasal dari berbagai sekolah serta bisa menyesuaikan diri terhadap guru guru yang baru dan tempat pendidikan yang baru, namun yang terutama bagi siswa baru adalah kesiapan mental dalam menghadapi pembelajaran kejenjang yang lebih tinggi, “ ungkapnya.( SB/01).