SOROT BALI, DENPASAR – Kepala sekolah SMA 5 Denpasar Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos menyampaikan, tujuan lomba KIR ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan jurnal ilmiah, maka dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengantarkan peserta menjadi terampil dan mahir dalam menulis, “ Kata Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati.
“ Lebih lanjut Bu Cok mengatakan, saat ini yang mengikuti lomba yakni anak anak tingkat SMP se Bali dengan jumlah 15 kelompok dan setiap kelompok diisi 3 orang dan saat ini mereka sedang melakukan presentasi dihadapan para juri ada 3 juri yang sedang melakukan penilaian dan ada 1 juri dari alumni SMA 5 denpasar 4 lalu juara KIR tingkat nasional yang diterima di Fakultas kedokteran dan sudah menjadi dokter.
Bu cok berharap, Mereka yang mengikuti lomba KIR ini bukan acuan untuk masuk SMA 5 Denpasar tetapi jadikan sebagai acuan untuk mengikuti lomba lomba ini agar nantinya dapat masuk ke Perguruan tinggi.” Terangnya.
“ Menurut bu cok, anak anak SMA 5 yang mendapat juara KIR tingkat nasional sebanyak 89 orang meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya dan mereka itu semua masuk Perguruan Tinggi Negeri tanpa test, dengan modal sukses mereka meraih juara KIR tingkat nasional mereka bisa masuk Perguruan tinggi Negeri.
Dan sampai saat ini SMA 5 Denpasar yang mendapat Juara KIR tingkat Nasional baru 24 orang juara, “ kami berharap sampai akhir Desember 2023 ada tambahan 6 orang sehingga sampai desember 2023 total menjadi 30 juara dapat terpenuhi,” ungkapnya. (*).
