SOROT BALI, KLUNGKUNG – Proyek Pembangunan dua gedung di RSUD Klungkung mendapat sorotan dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dua Gedung yang menjadi sorotan yakni,
gedung rawat inap interna dengan anggaran Rp 12,679 miliar dan gedung perawatan bedah dengan anggaran Rp 4,77 miliar.
“ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung Gede Putu Winastra saat menggelar sidak ke proyek gedung rawat inap interna dan gedung perawatan bedah di RSUD Klungkung, Kamis (6/10) pagi menyampaikan,
pembangunan dua gedung di RSUD Klungkung molor, Rekanan beralasan keterlambatan proyek tersebut karena disebabkan kurangnya ketersediaan material dan tenaga kerja.” Kata Bupati Suwirta
“ Ia menambahkan, Progres pembangunan gedung rawat inap interna pada minggu ke-21 mencapai 46,332% dari target 58,870%. Minus pekerjaan sebesar 12,536%,
Sementara progres pembangunan gedung perawatan bedah RSUD Klungkung pada minggu ke-20 mencapia 55,87% dari target sebesar 67,98%, minus pekerjaan 11,987%.
“ Menurut Bupati Suwirta pekerjaan fisik mengalami keterlambatan cukup tinggi. “Kami menduga catatan-catatan yang kami instruksikan pada monev sebelumnya tidak dilakukan sepenuhnya, terutama dalam penambahan tenaga dan jam kerja, untuk itu pihaknya memerintahkan kepada pengawas dan rekanan agar mengawasi produktivitas para pekerja jangan sampai tenaganya ditambah mereka tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, pihaknya juga memerintahkan agar rekanan dapat mengejar keterlambatan pekerjaan dengan menambah jam kerja atau lembur sehingga pekerjaan nantinya dapat diselesaikan tepat waktu, “Ujar Bupati Suwirta.
“ Untuk itu pihaknya berharap, dengan adanya pembangunan dua gedung baru pelayanan RSUD Klungkung semakin meningkat,” harap Bupati Suwirta. (*).