SOROT BALI, DENPASAR – Sampai saat ini Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA 1 Denpasar tidak ada kendala semua berjalan dengan baik sesuai apa yang digariskan oleh pemerintah,” Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar, M. Rida. S.Pd. M.Pd yang didampingi Wakasek Kurikulum, Drs. I Wayan Darma.M.Pd. saat ditemui awak media diruang kerjanya.
“ Lebih lanjut dijelaskan, Dalam proses pembelajaran Pihaknya sudah menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar penuh yang dimulai dari kelas X, terhadap buku buku pelajaran dan buku pendamping siswa sudah lengkap semua diberikan oleh pemerintah, namun ada juga buku pendamping yang dibeli siswa secara mandiri hal itu digunakan siswa agar siswa lebih cepat paham terhadap pelajaran.” Ujarnya.
“ Ia menambahkan, untuk pembelajaran terkait kurikulum merdeka belajar kelas XI dan XII kita integrasikas proses pembelajaran dikelas dengan mengadopsi pembelajaran yang difrensiasi yang intinya semua siswa ingin mencapai tujuan pembelajaran yang sama hanya medianya saja yang berbeda
Selain K13 masih digunakan kelas XI dan kelas XII namun penggunaan K13 nantinya berintegrasi dengan kurikulum merdeka dan penilaiannyapun nantinya seperti kurikulum merdeka,
“Karena sekolah mempunyai cita cita unggul dalam mutu dan berkarakter,” Terang M.Rida.
“ Terkait sarana dan prasanara serta tenaga pendidik pendukung pelaksaan Kurikulum merdeka, Ia mengatakan, Pihaknya sudah mempunyai infrastruktuk yang lengkap dalam mendukung pembelajaran seperti, luas sekolah yang cukup, ruang belajar yang memadai dengan fasilitas, Komputer dan Lap top serta kemampuan tenaga pendidik yang sudah mempunyai kualifikasi dalam menjalankan kurikulum tersebut,
Sekolah kami mempunyai 5 orang guru penggerak dan guru yang menjadi fasilitator serta 1 orang guru pengajar praktek dan untuk standar sekolah SMA 1 Denpasar sudah lebih dari cukup,
Karena sasaran pemerintah kedepan semua guru menjadi guru penggerak dan sekolah penggerak.” Tutupnya.(*).