SOROT BALI, DENPASAR – Kita ketahui ada dua ujian yang akan kita laksanakan yakni Ujian Kopetensi dan juga Ujian Sekolah dan untuk saat ini SMK Negeri 3 Denpasar kembali menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian ( UKK) untuk siswa kelas XII. Tahun ini ada sekitar 621 siswa mengikuti Uji Kopetensi, yang terdiri dari 272 siswa Tata Boga, 240 siswa Perhotelan, 81 siswa Tata Kecantikan dan 29 siswa Tata Busana. Nantinya 621 siswa ini akan diuji oleh asesor eksternal dari beberapa sekolah jejaring seperti, SMK 1 Nusa Dua, SMK Negeri Mas Ubud, SMK Negeri 2 Sukawati.
Ujian Kopetensi dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2023 s/d 15 Maret 2023 dan ada yang sudah berakhir dan paling lambat tanggal 15 maret sudah selesai, dengan menggunakan LSP P1 milik kita yang merupakan kepanjangan tangan dari BNSP ( Badan Nasional Standarisasi Propesi ). artinya kita bisa menguji, ada cing asesor atau uji silang jadi kita menguji keluar dan sekolah lain yang menguji sekolah kita maka diharapkan dengan uji silang ini anak anak mempunyai kopetensi dan selain itu anak anak yang lulus uji kopetensi akan menerima sertifikat kompetensi yang dikeluarkan olen BNSP.” Kata Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Denpasar, Drs. A.A. Bagus Wijaya Putra. M.Pd.
“ Lebih lanjut dikatakan, sementara untuk ujian sekolah pihaknya akan menggunakan secara daring yang akan dibagi menjadi 2 Shif yakni dengan 20 orang per kelas sama seperti pada waktu ujian nasional,
Untuk ujian yang dilaksanakan secara daring di SMK 3 Denpasar saat ini tidak lagi menggunakan kertas namun menggunakan Hand Phone ( HP ) dan untuk anak anak yang kesulitan dengan HP kita menyediakan Komputer di Ruang Lab Komputer,
Kita akan menyediakan 2 Ruang Lab komputer untuk mengantisipasi hal itu, “ kata Bagus Wijaya Putra.
Menurutnya, Ujian secara daring sudah kita lakukan mulai setahun yang lalu jadi dalam menghadapi ujian daring tahun ini saya yakin anak anak tidak akan mengalami kesulitan.” Ucapnya.
“Harapan saya setelah tamat nanti anak anak dapat melanjutkan cita citanya, kita sudah siapkan tiga pilihan untuk anak anak yakni Bekerja, Melanjutkan dan Berwira Usaha karena kita sudah bekali mereka dengan keterampilan yang cukup sehingga kedepan kita harapkan mereka menjadi anak anak yang sukses dan tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat,” harapnya.(*).