PENDIDIKAN

Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Denpasar lepas 508 Siiswa Kelas XII.

SOROT BALI, DENPASAR – Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Denpasar, Drs. A.A Bagus Wijaya Putra M.Pd secara simbolis melepas 508 orang siswa dari empat kopetensi keahlian yang terdiri dari 211 siswa bidang Tata Boga, 192 siswa bidang Perhotelan, 76 siswa bidang Tata Kecantikan dan 29 siswa bidangTata Busana, bertempat di Aula sekolah, Selasa (7/5)

karena mereka sudah  tiga tahun menyelesaikan pendidikannya sudah saatnya mereka kita kembalikan kepada orang tua mereka, keluarganya dan masyarakat.” Kata A. A Bagus Wijaya Putra disela sela kegiatan dengan awak media.

 

Untuk tahun ajaran 2023/2024 dari 508 orang siswa yang lulus, “Kata dia, 246 orang siswa sudah bekerja atau setara dengan 48,4 persen dan yang melanjutkan 252 orang siswa setara dengan 49,6 persen dan yang berwira usaha 10 orang setara dengan 2 persen saat ini mereka yang bekerja dan melanjutkan masih seimbang, sementara yang melanjutkan diharapkan melanjutkan secara linier jadi bekerja sambil melanjutkan sehingga kopetensi yang didapat semakin mantap yang nantinya akan lebih diutamakan oleh pihak industri untuk bekerja.” Terangnya.

 

“ Lebih lanjut ia mengatakan, Anak anak yang sudah lulus tahun ini agar selalu menjaga nama baik sekolah, nama baik dirinya dan keluarga selain itu mereka dihimbau agar terus belajar walaupun sudah dibekali dengan kopetensi, karena perubahan selalu ada jadi belajarlah sepanjang hayat atau long life aducations, “ Ia juga berpesan kepada anak anak yang lulus diharapkan bergabung dengan alumni Triska yang ada di group Medsos SMK 3 Denpasar, dan diminta setelah sukses  mereka  dapat membimbing adik adik kelasnya dengan memberikan pengalamannya yang terbaik sehingga kedepannya dapat  memotifasi mereka lebih giat belajar,” Ujarnya.

Baca Juga :  Sebanyak 449 siswa SMA Negeri 4 Denpasar Mengikuti Ujian Sekolah Secara On Line.

 

Harapan kita agar lulusan kali ini mengurangi tangannya menengadah atau meminta karena mereka sudah dibekali kopetensi, diharapkan mereka sudah bisa menghasilkan artinya mereka sudah bisa memberi dan bukan lagi meminta

 

 

Kepala sekolah diakhir acara menyampaikan,  selama pendidikan kalau ada hal hal yang kurang berkenan pihaknya atas nama pribadi dan lembaga meminta maaf kepada anak anak dan orang tua siswa dan masyarakat seandainya ada hal hal yang kurang bekenan selama ini,” ungkapnya.(*).