SOROT BALI, DENPASAR – Kepala Sekolah SMP Dwijendra Denpasar, I Ketut Budayasa menyampaikan, dalam pelaksanaan ujian sumatif akhir jenjang untuk kelas IX tahun ajaran 2023/2024 SMP Dwijendra mengadakan dua kegiatan yaitu ujian praktek dan ujian teori sementara untuk ujian prakter sudah berakhir dilaksanakan pada minggu kemarin yakni seni budaya yaitu pementasan seni dan pameran anak anak.
Dan hari ini mulai tanggal 13 mei 2024 sampai dengan tanggal 17 mei 2024 dilaksanakan ujian sumatif akhir jenjang dalam bentuk ujian teori, “ Ia menjelaskan sebanyak 257 siswa hari ini mengikuti ujian teori sumatif akhir jenjang dengan menggunakan 16 ruang ujian yang dimulai pukul 07.30 wita dan berakhir pada pukul 11.30 wita dengan urutan tempat duduk satu meja satu siswa, untuk mata pelajaran yang di uji setiap hari ada 2 mata pelajaran dan hari ini mata pelajaran matematika dan Pendidikan agama dan budi pekerti, “ Kata Ketut Budayasa disela sela kegiatan, Senin (13/4)
“ Lebih lanjut dikatakan Budayasa, Sementara untuk kelulusan siswa nantinya ditentukan oleh sekolah dimana untuk menentukan kelulusan siswa tersebut yakni dengan menggunakan indikator nilai raport dan hasil ujian sumatif, “ Menurutnya, untuk nilai raport nantinya prosentase dari nilai praktek dan teori dipadukan sehingga nilai raportnya itu bisa mewakili kemampuan siswa baik dari teori dan praktek, dan ini sesuai dengan kurikulum merdeka walaupun mereka ini masih memakai kurikulum 2013 yang diadopsi dengan kurikilum merdeka, maka mereka berhak diuji sesuai dengan pilihan mereka misalkan, anak yang pada teori matematikanya belum bagus sedangkan pada prakteknya mereka bisa mengimplementasikan dasar dasar matematika dalam kehidupan sehari hari maka nilai prakteknya itu nantinya bisa menjadi faktor penentu untuk nilai anak tersebut, dan inilah indikator nilai rapor itu dan setelah didapat nilai raport itu baru nanti kita akan melanjutkan dengan perhitungan nilai yang ditulis pada ijasah, sesuai yang diketahui bersama yakni lewat keputusan penetapan ijasah bahwa nilai ijasah adalah nilai rata rata raport dari semester I sampai semester VI jadi kata lain semester VI harus ada nilai raportnya lebih dahulu baru bisa dijadikan nilai ijasah.” Ujarnya.
Ia menambahkan, Sementara kelas VII dan kelas VIII selama kegiatan sumatif ini anak anak belajar dirumah, mereka memberikan kesempatan kakak kelasnya untuk melaksanakan kegiatan Sumatifnya, yang dahulu disebut Ujian akhir Sekolah karena kelulusan itu berbeda dengan naik kelas.
Ia berharap, bahwa siswa yang sekarang akan lulus setelah melewati sumatif berjenjang ini bisa nantinya membawa pengetahuan yang didapat untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu kami berharap dengan kegiatan ini nantinya dapat menginformasikan proses belajar yang ada di SMP Dwijendra kepada calon siswa baru yang tamat SD tahun ini agar bisa melihat dan memilih SMP Dwijendra sebagai pilihan nya untuk melajutkan pendidikan ke jenjang tingkat SMP.” Ungkapnya.(*)