SOROT BALI, DENPASAR – Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV, untuk menghindari tertularnya penyakit AIDS khususnya dikalangan siswa, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Denpasar, I Made Sudana, S.Pd. M.Pd menyampaikan, dengan meningkatkan karakter siswa melalui pendidikan karakter di sekolah diharapkan siswa dapat terhindar dari penularan HIV/AIDS,” Kata Made Sudana, saat ditemui awak media , Kamis, (1/12/2022).
Lebih lanjut dikatakan, untuk menghindari penularan HIV/ AIDS dikalangan siswa, SMAN 4 Denpasar sudah membentuk Organisasi Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba ( KSPAN), sedangkan KSPAN itu sendiri termasuk dalam dibidang ekstra Kulikuler yang mana puluhan siswa menjadi anggota di KSPAN maka dengan adanya KSPAN nantinya dapat memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang penularan dan bahaya terinfeksi virus HIV/AIDS dimasyarakat khususnya dikalangan siswa sehingga siswa bebas dari HIV/AIDS.
“ Terkait ribuan usia produktif yang terinfeksi HIV yang mana Kota Denpasar merupakan peringkat pertama di Bali kasus HIV, Pihaknya berharap dengan adanya Organisasi Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba yang ada di setiap sekolah diharapkan dapat memberikan penyuluhan dan sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat dan para siswa di sekolah tentang penularan dan bahaya terkena virus HIV/AIDS seperti, jangan melakukan sex bebas dan jangan gonta ganti pasangan sehingga dapat menekan kasus terinfeksi HIV /AIDS dimasyarakat, khususnya di Kota Denpasar, ” Ujar Made Sudana.
“ Harapan kepala sekolah , anak anak atau siswa SMA 4 Denpasar harus bebas dari HIV/AIDS karena anak anak merupakan generasi penerus bangsa jadi harus bebas dari HIV/AIDS yang sangat berbahaya karena itu sosialisasi tentang HIV terus ditingkatkan baik di sekolah maupun dimasyarakat sehingga terhindar dari penularan virus HIV/AIDS.” Harapnya.
“ Sementara untuk Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 , di SMA Negeri 4 Denpasar diawali dengan Upacara bendera selanjutnya dirangkai dengan kegiatan siswa yaitu Bagaimana siswa menunjukkan bakti kepada gurunya yakni, dengan cara besalaman , memberikan ucapan salam kepada guru, kemudian memberikan bunga yang menunjukan cinta kasihnya kepada guru termasuk kepala sekolah,
karena kalau kita memaknai anak anak yang kita didik mereka itu nantinya yang akan mengganti generasi kita kemudian artinya mereka harus dibekali ilmu pengetahuan dari berbagai aspek yaitu dari akademik maupun non akademik sehingga menjadi anak yang baik, berkarakter dan berahlak agar setelah mereka dewasa bisa terjun ke banjar dan bisa berbanjar, dan hasil itulah yang akan ditanya oleh masyarakat.
Untuk itu SMA 4 Denpasar sudah membentuk anak yang berkarakter dengan mengutamakan nilai nilai pancasila dengan mengajar anak berdisiplin baik itu dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran, dan selain itu menekankan kepada anak anak agar bisa melestarikan budaya dan adat bali walaupun ada budaya – budaya luar masuk ke bali namun adat dan budaya bali tetap kita lestarikan.” Kata Kepala Sekolah I Made Sudana.(*).