SOROT BALI, DENPASAR – bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 kembali anak anak Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 5 Denpasar sukses meraih 4 Juara di tingkat nasional masing – masing, Juara satu di Universitas Negeri Malang, kemudian Juara dua di Universitas Trunojoyo Jawa Timur dan Juara tiga di Universitas di Ponogoro serta Juara tiga di Universitas Gajah Mada. “ Selamat untuk anak anak KIR terus berkarya dan tingkatkan semangat sehingga prestasi yang di dapat sekarang ini kedepan dapat di tingkatkan,” Kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Denpasar, Dra, Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati. M.Sos saat ditemui awak media disela sela kegiatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10).
“ Lebih lanjut Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati menyampaikan, dalam rangka hari sumpah pemuda ini kita ingin mengajarkan kepada anak anak bagai mana hubungan generasi muda, generasi tua dan diatasnya harus sinkron artinya harus ada komunikasi atau ada hubungan lintas generasi maka dengan adanya hubungan lintas generasi maka semua itu akan berjalan dengan maksimal, “Seperti dirinya ( Bu Cok..red) hubungannya dengan Wakasek, Bu Agung, dilihat dari jabatan itu sudah hubungan lintas generasi, yang mana Bu Cuk sebagai kepala sekolah banyak mengajarkan tentang tugas tugas kepala sekolah kepada Wakasek nya sehingga apabila nanti bertemu kepala sekolah baru Wakasek bisa memberikan masukan hal yang baik kepada kepala sekolah berikutnya, “ ujarnya.
“ Selain itu lintas generasi antara kepala sekolah dan siswanya yakni seorang kepala sekolah harus dekat dengan siswa dan menurutnya siswa itu harus dilindungi seperti hal nya saat anak anak melakukan study tour kepala sekolah rela meluangkan waktunya dan menyapa anak anak dan sekaligus memberangkatkana anak anak saat mulai perjalanan study tour.
Dan itulah saya sebagai kepala sekolah harus mengajarkan pendidikan karakter kepada teman teman dan saya mendukung teman teman kerja selain itu saya sebagai kepala sekolah harus memberikan teladan dan memberikan contoh kepada mereka, “ Menurutnya pendidikan karakter lebih penting, Karena untuk menjadi pintar lebih mudah mengajar anak anak, sedangkan pendidikan karakter itu harus terus menerus diajarkan dan banyak guru yang harus mengajarkan mulai dari kepala sekolah, wakasek, guru guru , guru wali, guru BK, sehingga anak anak itu menjadi anak yang penurut dan disiplin. Ungkap Bu Cok.(SB/Agnes).